Posted by : Anonim Minggu, 22 Juni 2014

Kau yang Duduk di Belakang

Aku di depan, kau di belakang
lagi-lagi hanya bisa curi pandang
susun strategi, pikiranku melayang
yang terlintas cuma lauk makan nanti siang

Dia masih duduk di belakang
Kucoba menunduk, konsentrasi ulang
ah aku lihat uang
kupungut saja, sayang

Aku yakin dia di belakang
Tak akan kubiarkan hilang
Kupicingkan mata setajam elang
Kuintip lewat jari yang senggang

Ah, jantungku berdegup riang
Belum lihat, jemari datang
ah, dasar kecoa belang!
Gagal lagi aku terbang!

Kau yang duduk di belakang
Sebentar lagi pulang
Tak bisakah kau beri ruang
untukku curi pandang

Untuk si cantik di belakang
Apa kau memakai gelang?
Kali ini aku menimbang
Ah kecoa belang, dasar Jamblang!

Bel sudah berdentang
Kau yang duduk di belakang
akan segera pulang
Siapa nyana dia datang, aku senang!


(ERDA ADHITYA BUDHI)


Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Translate

Popular Post

Followers

pageviews

Diberdayakan oleh Blogger.

- Copyright © 2013 sekedar tulisan -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -