- Back to Home »
- astronomi »
- Kelas spektrum bintang
Posted by : R-da Adhitya
Sabtu, 03 September 2011
Kelas Spektrum: O
Warna: Biru
Temperatur: >30.000 K
Ciri utama: Garis absorpsi yang tampak sangat sedikit. Garis helium terionisasi dua kali, garis silikon terionisasi tiga kali dan garis atom lain yg terionisasi beberapa kali tampak, tapi lemah, garis hidrogen juga tampak, tapi lemah
Contoh: bintang 10 lacerta
Kelas spektrum: B
warna: Biru
Temperatur: 11.000-30.000 K
ciri utama: garis helium netral, garis silikon terionisasi 1 dan dua kali serta garis oksigen terionisasi terlihat. Garis hidrogen lebih jelas daripada kelas O
contoh: bintang rigel dan spica
Kelas spektrum: A
warna: Biru
temperatur: 7.500-11.000 K
ciri utama: garis hidrogen tampak sangat kuat. Garis magnesium silikon, besi, dan kalsium terionisasi satu kali mulai tampak. Garis logam netral tampak lemah.
Contoh: bintang vega dan sirius
Kelas spektrum: F
warna: biru keputih-putihan
temperatur: 6.000-7.000 K
ciri utama: garis hidrogen tampak lebih lemah dari kelas A, tapi masih jelas. Garis-garis kalsium, besi dan kromium terionisasi satu kali dan juga garis besi dan kromium netral serta garis logam lainnya mulai terlihat
contoh: bintang canopus dan Proycon
Kelas Spektrum: G
warna: putih kekuning-kuningan
temperatur: 5000-6000 K
ciri utama: garis hidrogen lebih lemah daripada kelas F. Garis kalsium terionisasi terlihat. Garis-garis logam terionisasi dan logam netral tampak. Pita molekul CH tampak sangat kuat.
Contoh: Matahari dan bintang Capella
kelas spektrum: K
Warna: Jingga kemerah merahan
Temperatur: 3500-5000 K
Ciri utama: garis logam netral tampak mendominasi. Garis hidrogen lemah sekali. Pita molekul Titanium Oksida (TiO) mulai tampak
contoh: bintang acturus dan aldebaran
kelas spektrum: M
warna: merah
temperatur: 2500-3000 K
Ciri utama: pita molekul TiO terlihat sangat mendominasi, garis logam netral juga tampak dengan jelas.
Contoh: bintang Antares dan betelgeuse
Warna: Biru
Temperatur: >30.000 K
Ciri utama: Garis absorpsi yang tampak sangat sedikit. Garis helium terionisasi dua kali, garis silikon terionisasi tiga kali dan garis atom lain yg terionisasi beberapa kali tampak, tapi lemah, garis hidrogen juga tampak, tapi lemah
Contoh: bintang 10 lacerta
Kelas spektrum: B
warna: Biru
Temperatur: 11.000-30.000 K
ciri utama: garis helium netral, garis silikon terionisasi 1 dan dua kali serta garis oksigen terionisasi terlihat. Garis hidrogen lebih jelas daripada kelas O
contoh: bintang rigel dan spica
Kelas spektrum: A
warna: Biru
temperatur: 7.500-11.000 K
ciri utama: garis hidrogen tampak sangat kuat. Garis magnesium silikon, besi, dan kalsium terionisasi satu kali mulai tampak. Garis logam netral tampak lemah.
Contoh: bintang vega dan sirius
Kelas spektrum: F
warna: biru keputih-putihan
temperatur: 6.000-7.000 K
ciri utama: garis hidrogen tampak lebih lemah dari kelas A, tapi masih jelas. Garis-garis kalsium, besi dan kromium terionisasi satu kali dan juga garis besi dan kromium netral serta garis logam lainnya mulai terlihat
contoh: bintang canopus dan Proycon
Kelas Spektrum: G
warna: putih kekuning-kuningan
temperatur: 5000-6000 K
ciri utama: garis hidrogen lebih lemah daripada kelas F. Garis kalsium terionisasi terlihat. Garis-garis logam terionisasi dan logam netral tampak. Pita molekul CH tampak sangat kuat.
Contoh: Matahari dan bintang Capella
kelas spektrum: K
Warna: Jingga kemerah merahan
Temperatur: 3500-5000 K
Ciri utama: garis logam netral tampak mendominasi. Garis hidrogen lemah sekali. Pita molekul Titanium Oksida (TiO) mulai tampak
contoh: bintang acturus dan aldebaran
kelas spektrum: M
warna: merah
temperatur: 2500-3000 K
Ciri utama: pita molekul TiO terlihat sangat mendominasi, garis logam netral juga tampak dengan jelas.
Contoh: bintang Antares dan betelgeuse