Selasa, 12 Maret 2013
Assalamu'alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh ya akhi wa ukhti
bismillahirrahmanirrahiim
Siapa sangka tak hanya harta yang butuh dizakati, siapa sangka hati pun butuh untuk kita zakati. Lantas bagaimana hal ini? Mengeluarkan zakat itu bisa dibilang bahwa kita mengeluarkan atau membersihkan "kotoran" baik harta maupun hati. Bila hati yang dizakati maka hati pun akan menjadi ringan dan membuat hidup lapang.
Allah Berfirman:
"Katakanlah kepada laki-laki yang beriman, 'Hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya, yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat" (QS. An-Nuur : 30)
Dari uraian ayat diatas, terkandung ajaran zakat hati, yakni menahan pandangan. Buat jaman sekarang, terkhusus laki-laki amatlah sulit untuk untuk menjaga pandangan, tengok aja dari teknologi sampai pergaulan pun banyak kaum hawa yang tak kenal aturan memakai busana. Namun, sesungguhnya bila hal ini diamalkan akan menjadikan banyak manfaat yang baik bagi diri sendiri.
Ibnu Qayyim dalam Ighatsul Lahfan menyebut bahwa zakat hati memiliki 3 manfaat makro:
1. Sebagai bentuk manisnya iman dan untuk tauhid : dalam riwayat hadits "Siapa yang meninggalkan sesuatu karena Allah niscaya Allah Azza wa Jalla akan menggantinya dengan sesuatu yang lebih baik daripadanya." (HR.Ahmad). Dan Nabi Yusuf adalah orang yang benar-benar menjaga hati dari hawa nafsu, hasrat dan keduniawian mengenai wanita, seperti kisah yang dikisahkan didalam Al Quran-ul Karim "Demikianlah agar Kami memalingkan daripadanya kemungkaran dan kekejian. Sesungguhnya Yusuf itu termasuk hamba-hamba Kami yang terpilih." (QS. Yusuf : 24) :D
2. Menabung untuk Kejernihan Hati dan Kebenaran Firasat : Allah berfirman dalam surat An-Nuur ayat 35, "Allah (pemberi) cahaya (kepada) langit dan bumi.". dan juga Ibnu Syuja' Al-Kirman berkata: "Siapa yang memakmurka batiniahnya dengan muraqabah (penjagaan kepada Allah), menahan nafsunya dari syahwat dan menahan pandangannya dari apa yang diharamkan , serta ia membiasakan diri makan yang halal niscaya firasatnya tidak akan salah.
3. Timbulnya Kekuatan Hati, Keteguhan, dan Keberanian : Allah akan meninggikan derajatnya dan memberi kekuasaan kepada hamba yang selalu bersih hatinya, dan suatu Atsar menyebut: "Sesungguhnya orang yang mampu menangkal hawa nafsunya akan membuat setan takut dan lari dari naungannya". serta bukti pada ayat 139 surat Ali-Imran :)
Begitulah sedikit penjelasan yang bisa kita resapi bersama,, semoga bermanfaat, syukron
:informasi dari berbagai sumber:
SEMOGA KITA SEBAGAI MUSLIM DAN MUSLIMAH, KITA DAPAT MENJALANKAN SELALU PERINTAH ALLAH SWT, DAN MENJADI MUKMIN YANG SALEH DAN SALEHAH. AAMIIN :)
Wassalamu'alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh
