- Back to Home »
- coretan pena , serba serbi »
- Serba serbi UN 2013
Posted by : Anonim
Selasa, 16 April 2013
Assalamualaikum warrahmatullah
wabarakatuh
Akhi wa ukhti yang dirahmati
Allah
Sedikit keluh kesah saya tentang
segala tetek bengek UN 2013 kali ini, asal tau saja, bahwa pelaksanaan UN tahun
2013 ini mengalami beberapa perubahan, yang mencolok ya 20 paket soal di tiap
kelasnya, dan penggunaan barcode dan security type atau apalh pada naskah soal
dan LJUN 2013 ini. nah yang gak mencolok tapi berpengaruh besar juga ada, yaitu
pelaksanaan UN maju menjadi pukul 07. 30 (WIB) sedangkan tahun lalu pukul
)08.00 (WIB). Kemudian adanya sanksi tegas untuk peserta atau pengawas UN yang
kedapatan melaggar tata tertib baik itu teguran ringan tertulis sampai ditolak
untuk melaksanakan UN. Hmmm
Nah, waktu saya mendengar hal ini
hati saya diam diam ayem, ternyata bangsa dan Negara saya telah membenahi diri
untuk menjadi lebih baik, belajar dari kesalahan karena banyaknya kecurangan
pada UN tahun 2012. “UN kali ini mungkin akan lebih disiplin dan menjadi ujian
mental tersendiri” pikir saya. Eh, ternyata prakteknya……
Dari daerah saya tersendiri,
spesifik lingkupnya yaitu SMAN 1 Purbalingga dan sekolah menengah tingkat akhir
lancar dan adem ayem saja, tapi…. Coba deh liat berita, coba deh baca Koran,
coba deh dengerin radio, saya sendiri sampe bosen denger beritanya, mari kita
list beberapa masalah dan buntutnya untuk UN kali ini,
1. Penundaan
pelaksanaan UN di 11 provinsi (zona Indonesia timur dan beberapa tengah), ini
dikarenakan keterlambatan pihak penyelenggara untuk mencetak dan
mendistribusikan soal UN ke seluruh daerah, jadilah UN ini menjadi tertunda,
mungkin patut ganti nama jadi Ujian Provinsi. (aneh)
2. Bungkus
atau kemasan UN pada saat pengiriman banyak yang rusak pada saat sampai ke
tujuan, liat buntutnya, banyak isu kebocoran soal yang meluas, dan bahkan pada
beberapa daerah (Demak dan Gorontalo) diisukan diadakan pengulangan pelaksanaan
UN untuk maple tertentu. (walah)
3. Kualitas
naskah soal dan kasus kekurangan jumlah untuk lembar soal UN dan LJUN sangat mengganggu pelaksanaan, naskah rusak
lah, LJUN menceng lah, gini lah gitu lah, cadangannya cumin 1 lagi -_-, lebih
parahnya lagi, UN untuk orang yang kurang beruntung dalam penglihatannya gak
pake braille (kasian banget harus didiktein sama pengawasnya) hmmmm.
4. Tertangkap
kameranya beberpa siswa pada sekolah X, menyontek. Masya Allah -_- padahal udah
dibikin 20 paket soal, eh masih aja…
5. Semua
masalah akhirnya memunculkan protes dari berbagai kalangan pendidikan dari
siswa, sampai persatuan guru yang memprotes system pertimbangan SNMPTN 2013
yang menggunakan UN, karena UN tahun ini dinilai amburadul. Pak Mendiknas,
Bapak yang terhormat Muhammad Nuh dipanggil pak Presiden yang akhir-akhir ini
baru saja launching akun twitter –hehe-entah apa yag beliau bahas bersama bapak
menteri :D
Nah, tapi dari berbagai masalah
yang di blow up oleh media (menurut saya mereka lebay) UN sendiri sesungguhnya
memiliki tujuan dan maksud yang positif, melatih kejujuran, kedisiplinan,
mental dan paling tidak ini meruncingkan nilai afektif kita untuk beriringan
dengan sisi kognitifnya juga J
. nah, seharusnya semua yang terjadi di UN kali ini harus diumumkan secara
seimbang baik dan buruknya. Bukan begitu? Untuk yang belum mengalami UN, baru
sekadar denger berita sana sini, semoga kalian lebih bijakasana untuk
menyikapinya di tahun kalian, dan pastinya pelaksanaan semakin sukses!! J selamat berjuang untuk yang
sekarang sedang UN, (saya juga) SEMANGAT!!
Wassalamualaikum warrahmatullah
wabarakatuh