Posted by : R-da Adhitya Rabu, 31 Agustus 2011

Sebetulnya, pencarian planet di luar tata surya (eksoplanet) sangatlah sulit. Karena, hal ini bisa diibaratkan mencari seekor lalat dekat lampu sorot yang letaknya beratus kilometer dari pengamat. Untuk hal ini, para peneliti harus menggunakan alat yang ketelitiannya dalam mengukur kecepatan bintang kurang dari 10 meter per detik. Untuk patokan, sistem Yupiter-matahari, kecepatan gerakan bergelombangnya 12,5 m/s. Sulit bukan?

Sebelumnya, th.1992 ditemukan planet yang mengorbit Pulsar (PSR 1257+12). Th. 2003 ditemukan planet yang mengitari bintang gamma cephei. Dan pada 6 Oktober 1995, ditemukan planet yang mengorbit bintang 51 Pegasi. Hingga upaya-upaya selanjutnya menggunakan spektroskopi resolusi tinggi, hingga saat ini sekitar 242 eksoplanet yang ditemukan

Penamaan planetnya mengikuti kaidah
bintang utama-diikuti huruf b, dan seterusnya sesuai urutan penemuannya.
Kebanyakan eksoplanet mengorbit bintang kelas F, G, K, bila bintang utamanya lebih besar atau kecil akan sulit untuk terbentuk. Kemudian, ukuran dan massa rata-rata dari eksoplanet umumnya seperti jupiter atau lebih besar. Hanya sedikit yang mirip dengan bumi dari ukuran maupun struktur dalam materinya.

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Translate

Popular Post

Followers

pageviews

Diberdayakan oleh Blogger.

- Copyright © 2013 sekedar tulisan -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -