- Back to Home »
- coretan pena »
- Lihat dirimu!
Posted by : R-da Adhitya
Kamis, 09 Agustus 2012
by : Erda Adhitya Budhi
Memang tak sekedar kata dan ucap yang dinilai dari tiap individu,
cobalah berfikir menggunakan logika dan rasio yang dimiliki.
Setiap hal dalam tempat dan waktu tertentu sangat mempengaruhi seseorang.
Bahkan hingga apa yang difikirannya diterka-terka..
Lihat realitas, kita manusia memang penuh dengan teori. Tapi, dalam hal yang merujuk pada sesuatu yang menyangkut sosial dan psiko, sulit untuk menggantungkannya. Pokoknya yang banyak out of theory, but in of box.. Mungkin begitu..
Saya hanya ingin sekedar cerita..
Pernah gak kamu ngerasa minder?
Pernah gak kamu ngerasa sendirian?
Pernah gak kamu ngerasa paling?
Pernah gak kamu ngrasa dijauhin?
Dan banyak pertanyaan pernah gak, pernah gak lainnya..
Pasti kalian juga bertanya tanya,,
kok gini ya?? Kayak ada sesuatu yang hilang..?
Sebenarnya itu adalah hal yang amat sangat biasa.. Karena teori saya,, tiap manusia hanya akan banyak mengingat hal yang mengesankan atau paling.. Ini saya namakan "bias memori".
Tau gak gimana lihat semua itu...
Coba deh kembali ke kehidupan sehari hari..
Kalau saya fikir..
Sebagian dari diri kita ada pada hal hal yang kita sering dekat..
Cerminan hati dan diri kita banyak tercecer dan tertanam pada banyak hal yang dkat dngan kita,, termasuk teman atau orang lain dkat kita
oleh karena hal itu,, otak manusia cenderung membuang atau menimbun suatu ingatan yg pernah atau sering ia rasa..
Maka, inilah relasinya dengan bias memori..
Lihat dalam hatimu dan mata orang orang yang ada di dkatmu.
Pastikan, banyak perasaanmu yang kamu tinggalkan disana, dampaknya.. Lihat pada diri temanmu itu.. Semua orang akan cenderung luwes dan dinamis..
Sikap yang seperti ini yang sangat berpengaruh pada suatu keanggotaan..
Ah, tapi kita tidak mbahas ini..
Kembali lagi..
Suatu keadaan emosional atau perasaan, tindakan, persepsi, body language, dan kehidupan kita dapat mempengaruhi satu watak dan perilaku orang lain yang akan merasuk dalam proses yg dinamakan instrospeksi diri atau muhasabah diri.. Atas inilah, diam diam kita ada pada diri orang lain.. Dngan kata lain.. Someone Wannabe.
Hal ini bisa mengakibatkan 2 kemungkinan..
1. Kegalauan jati diri
2. Cerminan diri sendiri
silahkan dari mana yang akan dilakoni dari tiap individu itu sendiri
kini, sampailah pada titik simpul dari opini saya ini..
Bila orang yang benar benar bingung dan galau atas dirinya sendiri dimana ia akan terus mengeluh dan tak pernah fokus, hingga dirinya hanya akan berputar putar, dan memiliki jati diri yang fake..
Dan hanya akan tau bila dia menyadarinya,,
kemudian yg kedua.. Dapat selalu konsis terhadap apa yang dia kerjakan dan bgaimana sifat dan wataknya..
Dngan bercermin pada orang orang yang didkatnya..
Jadi, tetaplah 'bercermin' dngan unsur 'putihnya' dan jangan jadi orang yg bersifat radikal.